Sembilan Belas Malaikat Penjaga Neraka






Imam Al-Qurthubi - Allah berfirman, "Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga)." (al-Muddatstsir: 30)




Diriwayatkan oleh Ibnul Mubarak, dari Hammad bin Maslamah, dari al-Azraq bin Qais ia bercerita, "Kami berada didekat Abul Awwam ketika seorang lelaki dari Bani Tamim sedang membaca ayat, 'Tahukah kamu apa neraka (Saqar) itu ?' dan ayat, 'Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga)'. Selesai membaca kedua ayat itu ia bertanya kepada Abul Awwam, apa yang dimaksud sembilan belas?'

Abul Awwam menjawab, 'Yang dimaksud adalah sembilan belas ribu malaikat.' Ia bertanya, 'Bagaimana Allah mengetahui?' Abul Awwam menjawab, 'Berdasarkan firman Allah, 'Dan tidaklah kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang yang kafir.'

Ia berkata, 'Kamu benar. Mereka adalah sembilan belas malaikat dengan tangan masing-masing membawa sebatang tongkat dari besi yang bercabang dua. Dengan sekali pukul saja tongkat itu  sanggup membuat yang dipukul jatuh ke neraka selama tujuh puluh ribu tahun."

Diriwayatkan oleh Tirmidzi, dari Jabir bin Abdullah bahwa ia berkata, "Beberapa orang Yahudi bertanya kepada sahabat-sahabat Nabi, Apakah nabi kalian tahu jumlah malaikat penjaga neraka ?"
Mereka menjawab, 'Kami tidak tahu sebelum kami menanyakan kepada beliau.'

Sesorang menemui Nabi dan berkata, 'Wahai Muhammad, hari ini sahabat-sahabat anda kalah.' Beliau bertanya, 'Kenapa mereka kalah ?' Ia menjawab, 'Mereka ditanya oleh orang-orang Yahudi, apakah kalian tahu jumlah malaikat penjaga jahanam.' Beliau bertanya, 'Apa jawaban mereka?' Ia menjawab, 'Mereka menjawab tidak tahu, sebelum menanyakan kepada anda.' Beliau bersabda, 'Apakah mereka disebut kalah, kalau mereka tidak bisa menjawab pertanyaan yang memang tidak mereka ketahui sebelum menanyakannya kepadaku? Baiklah, musuh-musuh Allah itu akan aku tanya tentang debu surga,'

Kemudian orang-orang Yahudi itu menemui Nabi dan bertanya, 'Wahai Abul Qasim, berapa jumlah malaikat penjaga jahanam?' Beliau menjawab, 'Sembilan belas.' Mereka berkata, 'Anda benar.' Lalu giliran Nabi bertanya kepada mereka, 'Apa itu debu surga?' Setelah diam saja, mereka lalu menjawab, 'Itu sepotong roti, Abul Qasim.' Nabi bersabda, 'Roti itu termasuk debu yang lembut." Kata Tirmidzi, hadits ini hanya ia kenal dengan sanad seperti itu, dari riwayat Khalid dari asy-Sya'bi dari Jabir.

Comments

Popular posts from this blog

PRONICY DAN DEXAMETHASONE BERMANFAAT UNTUK OBAT NAFSU MAKAN