PENGALAMAN DAHSYATNYA RASA SAKIT AKIBAT SAKIT MAAG

'PENGALAMAN DAHSYATNYA RASA SAKIT AKIBAT SAKIT MAAG' - Bagi yang pernah mengalami bagaimana dahsyatnya rasa sakit akibat sakit maag, pasti tau bagaimana rasanya, Tapi bagi yang belum pernah merasakan, pasti cuma nyengir doang, dan menganggap sakit maag cuma sakit kampungan biasa yang seolah-olah hanya penyakit ringan dan gampangan ngobatinnya dan ntar juga sembuh sendiri.

Anggapan yang menyepelekan sakit maag, adalah sangat keliru dan sangat patal sekali sehingga dengan mudah menggampang penyakit yang satu ini. Sehingga dengan mudah dan ringannya tidak memperhatikan pola makan dan kebutuhan perut yang sedianya harus dipenuhi sesuai dengan takaran, jam dan waktu yang tepat kapan harus dipenuhi. 

Mengapa saya harus mengulas penyakit Maag ini dengan persepsi yang seperti diungkapan diatas. Hal ini salah satu contoh yang pernah dan terjadi pada diri saya sendiri, meremehkan sesuatu yang kita anggap sepele dan ringan itu ternyata bisa akan kita alami sendiri pada akhirnya.

Sebelumnya saya heran kenapa orang lain koq bisa sebegitu menderitanya merasakan sakit maag, sambil pegang-pegang perut sedemikian kencangnya, padahalkan cuma sakit maag doang dan andaikan dibiarkan pun pasti nantinya akan sembuh sendiri. Ternyata anggapan itu SUNGGUH KELIRU.

Sebenarnya sejak kecil saya sudah punya bayangan apa itu sakit maag, apa itu sebabnya, mengapa itu harus terjadi pada orang yang terkena sakit maag. Dan awalnya pun saya sudah mengantisipasi gimana caranya supaya tidak terkena sakit maag dengan hanya resep sederhana yaitu pada pagi hari sebelum jam delapan harus sarapan, siang hari sebelum jam satu harus makan, begitu juga malam hari sebelum jam sembilan pun harus makan. Jadi dalam tiga kali sehari umumnya harus makan, selebihnya terserah mau makanan ringan apapun.

Hal ini berjalan hingga saya beranjak dewasa hingga cukup tua hampir 40 tahun, alhamdulillah tidak pernah sekalipun merasakan yang namanya sakit maag. Pokonya enteng deh perut, palingan klo sakit perut itupun cuma tanda-tanda masuk angin atau mau mencret ( sorry klo jijik ). Tapi semenjak saat-saat terakhir ( telah berlalu sebenarnya ) setelah mengenal yang namanya kesibukan dan kepadatan kerja, maka sedikit mulai sedikit pola makan dan tradisi tiga kali makan dalam sehari mulai agak terlupakan, dan lebih-lebihnya lagi pernah sempat full seharian penuh gak sempat makan, bayangkan.......hal ini bukannya lagi gak punya duit atau lagi kere, atau lagi penghematan, tapi benar-benar dalam situasi yang sangat tidak memungkinkan untuk makan, cuma sempat untuk minum dan sedikit snack doang dalam full seharian. MasyaAllah...................

Akhirnya, benar juga, bencana sakit maag itu datang yang mungkin sebenarnya telah diundang tanpa disadari yaitu akibat pola makan yang berantakan tadi. Sedikit demi sedikit rasa sakit di bagian ulu hati dan lambung mulai merayap, hingga sampai sebegitu sakitnya antara pedih dan perih yang tidak dapat diungkapkan sakitnya, pokoknya luar biasa deh dahsyatnya, sampai-sampai ngomong satu kata pun rasanya seperti orang yang mau sakaratul maut. Apalagi kalau datangnya dimalam hari, luar binasa rasanya, mau tidurpun nggak kenal lagi yang namanya ngantuk.

Jalan satu-satunya pada saat itu saya harus merelakan diri untuk ikhlas supaya dirujuk ke rumah sakit saja untuk di opname, biarlah lebih baik ngumpul sama orang-orang sakit dirumah sakit daripada menahan sakit sendiri dirumah.

Alhamdulillah setelah nginap beberapa hari dirumah sakit akhirnya bisa sembuh dan kembali waras, walaupun masih agak sempoyongan jalannya akibat masih ada efek dari sakit maag tadi. Tapi alhamdulillah juga dari pihak rumah sakit masih berbaik hati dengan sedikit memberi oleh-oleh sebagai buah tangan istilah peribahasa yaitu dengan memberi obat Antasida Done dan Lansoprazole pada waktu itu untuk supaya tetap diminum dirumah dengan aturan pakai kalau tidak salah waktu itu : untuk Antasida Done 3-4 kali sehari ( setengah/sejam sebelum makan ) satu sendok makan, dan Lansoprazole-nya 2 kali sehari sesudah makan. Hingga akhirnya sembuh benar-benar.

Contoh obat, oleh-oleh dari rumah sakit

PANTANGAN MAKANAN YANG TIDAK BOLEH KU LANGGAR :
Benar juga kata dokter, bahwa apabila kita sudah mengidap penyakit sesuatu maka apa yang menjadi pantangan atau larangan terhadap makanan yang dapat memicu atau menyebabkan kambuhnya suatu penyakit yang kita idap maka harus berhati-hati atau tidak boleh dimakan lagi, bila tidak ingin merasakan hal yang sama. Inilah yangkembali terjadi padaku untuk beberapa kali kambuh penyakitku dan rasanya pun tidak jauh berbeda terhadap rasa sakitnya seperti yang pertama kali terjadi. Yaitu apabila aku termakan sayuran seperti sayur nangka, atau makan/minum vitamin C yang kadarnya terlalu tinggi, atau makanan yang bersifat banyak mengandung getah, yang bersifat sangat masam atau kecut, maka tidak dapat dipungkiri setidaknya tunggu aja dalam kurun waktu 2 x 24 jam, pasti dan dapat dipastikan maka penyakit maag ku kembali menyerang.

OBAT SOLUSI UNTUK MAAG KU KAMBUH :
Maka apabila sudah mengalami atau sudah ada gejala terasa sakit maag yang mulai menyerangku kembali, biasanya aku sudah siap sedia dengan mengkonsumsi atau minum obat seperti yang sudah dikasih oleh-oleh dari dokter sebelumnya dari rumah sakit. Dan apabila kehabisan obat maka sebelum sakit biasanya sudah ku stok memang dirumah obat tersebut, supaya apabila tanpa diundang maag ku kambuh dapat diatasi dengan segera. Hal itu cukup efektif...............

HIKMAH DAN KESIMPULAN YANG DAPAT DIPETIK :
Jadi berdasarkan rangkaian pengalaman yang pernah ku alami terhadap yang namanya Sakit Maag, maka semoga dapat dijadikan pelajaran dan dapat diambil hikmahnya, bahwa segala sesuatu yang biasanya kita pandang sebelah mata atau kita anggap enteng dan ringan, maka boleh jadi itu adalah suatu bencana atau masalah besar yang harus kita rasakan. Untuk itu menjaga sebelum terlambat adalah lebih baik sebelum terjadi baru menyesal. WASSALAM......................