MEMPERTANYAKAN LEBIH DALAM IDE PAK JOKOWI TENTANG BETERNAK KALAJENGKING

"MEMPERTANYAKAN LEBIH DALAM IDE PAK JOKOWI TENTANG BERTERNAK KALAJENGKING" - Ditengah ekonomi masyarakat Indonesia saat ini yang masih berada dibawah ambang batas kemakmuran, Secara mengejutkan muncul ide yang dilontarkan oleh Bapak Presiden Indonesia Ir. Joko Widodo dalam suatu kesempatan yaitu pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional ( Musrenbangnas ) dalam penyusunan  Rencana Kerja Pemerintah (RKP)  2019 di Hotel  Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4).





Dalam pidato itu Pak Jokowi secara mengejutkan melontarkan ide tentang usaha kreatif yaitu berternak kalajengking (apakah ini sekedar guyonan semata atau serius ) yang konon katanya harga racun kalajengking ( Poison Scorpion ) mampu menembus angka 10,5 Juta Dolar Amerika dalam perliternya, artinya kalau dikonversi kedalam nilai rupiah saat ini dengan perkiraan nilai Dolar Amerika terhadap Rupiah saat ini Rp.13.000 - Rp.14.000 maka berkisar jumlah nominal perliternya 136-147 milyar rupiah.

Sungguh sebuah angka yang sangat fantasti bila dibandingkan dengan usaha terpopuler saat ini seperti tambang emas atau batubara misalnya.

Dan hal ini pun diakui oleh Sekjen PDIP Hasto Kristianto sebagai wujud pengembangan ekonomi kerakyatan.

Jujur bagi saya sebagai masyarakat awam usaha tersebut sangat, sangat dan sangat menggiurkan, ditengah khayalan saya pengen jadi orang kaya hehe......

Namun yang menjadi pertanyaan saya lebih dalam lagi antara lain :

• Gimana sih cara pengembang biakan kalajengking. 
• Bukankah setau saya kalajengking itu susah dikembangbiakkan dan penuh dengan resiko
• Kemudian jenis kalajengking apa yang racunnya bernilai sangat mahal seperti yang diungkapkan Bapak Presiden. Bukankah jenis kalajengking itu puluhan bahkan ratusan speciesnya
• Setau saya usaha yang berkenaan dengan racun, apalagi kalajengking seperti usaha menyelam kedasar laut mencari harta karun ( artinya lebih banyak nyawa yang melayang dibanding hartanya yang didapat )
• Khayalan saya mengumpulkan racun kalajengking setetes demi tetes, pasti tidak cukup dengan satu atau dua ekor kalajengking saja supaya bisa terkumpul 1/4 liter bahkan 1 liter. Tentunya membutuhkan Ratusan dahkan Jutaan ekor kalajengking.
• Peralatan yang dibutuhkan pun tentu tidak cukup hanya dengan sepatu Boot atau sarung tangan saja, pasti dibutuhkan Laboratorium untuk meneliti kandungan racun dari kalajengking.

Wah, semoga saja usaha kreatif berternak kalajengking tidak sesulit yang saya bayangkan seperti dalam pertanyaan, bila hal ini bisa dikembangkan dan berhasil tentunya sangat mengurangi angka kemiskinan yang masih menguasai bangsa kita ya..........Amin.